Senin, 05 Desember 2011

APA YANG KUBERI





APA YANG KUBERI?

Matius 1:8-2:1-12

Tema besar dalam Natal adalah memberi. Siapa yang memberi saat Yesus dilahirkan itu? Hampir semua yang terlibat dalam rencana awal keselamatan Allah untuk manusia itu. Yusuf dan Maria memberi, orang Majus juga memberi, dan Yesus serta bahkan Allah sendiri juga memberi.

Dari apa yang kita baca di dalam alkitab, kita dapat simpulkan Maria dan Yusuf memberikan hampir segalanya. Maria memberikan rahimnya untuk Tuhan pakai, dan karena itu ia juga rela menghadapi gunjingan dari masyarakat. Bagaimana bisa belum menikah koq hamil. Yusufpun memberi diri. Sebagai tunangan, ia tidak menaruh curiga kepada Maria yang hamil padahal mereka belum menikah. Ia bahkan setia mendampingi Maria dan meninggalkan pekerjaannya sebagai tukang kayu untuk mematuhi sensus Kaisar Agustus. Dan untuk itu, mereka memberi diri rela melakukan perjalanan sejauh kurang lebih 70 mil dari Nazaret ke Betlehem. (Bayangkan, mereka melakukan perjalanan itu bukan dengan mobil, dan Maria dalam keadaan hamil) Mereka memberikani hidupnya agar Yesus bisa lahir dengan selamat. Lalu orang-orang majus pun juga memberikan diri. Mereka memang memberikan harta mereka (mas,kemenyan, dan mur), namun tujuan utama mereka adalah untuk memberi diri menyembah bayi Yesus. Dan untuk itu mereka rela memberi diri melakukan perjalanan jauh. Dan terutama, Allah dan Yesus juga memberi. Allah memberi Anak Tunggal-Nya dan Yesus sebagai Anak Tunggal-Nya mau memberi diri demii terwujudnya karya keselamatan.

Hari ini, mari kita merenungkan sekali lagi tema besar dari hari yang kita peringati setiap tahun ini. Sudahkah kita memberi diri kita untuk sesama dan Allah yang kita sembah? John F. Kennedy berkata, "Jangan tanya apa negaramu bisa berikan kepadamu, tapi tanyalah apa yang kamu bisa berikan kepada negaramu." Tapi hari ini kita berkata, "Aku mau belajar untuk tidak selalu bertanya apa yang Tuhan dan sesama bisa berikan kepadaku, tapi aku mau belajar untuk bertanya apa yang bisa aku berikan kepada Tuhan dan sesamaku?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar